Sukses

Indonesia vs Myanmar: Kenangan Pahit Myanmar di SEA Games 2013

Indonesia menggagalkan langkah Myanmar ke Semifinal SEA Games 2013.

Liputan6.com, Singapura - Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar pada laga pembuka grup A SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6/2015). Laga ini adalah laga 'balas dendam' Myanmar pada Indonesia atas apa yang sudah terjadi pada SEA Games 2013 di Myanmar lalu.

Di SEA Games 2013 lalu, The White Angels (julukan Myanmar) gagal menembus babak semifinal usai tersingkir di fase grup B. Mereka tergabung bersama Thailand, Indonesia, Timor Leste, dan Kamboja.

Myanmar menghajar Kamboja 3-0, Timor Leste 3-1, dan hanya imbang 1-1 dengan Thailand, serta hanya menelan satu kekalahan 0-1 dari Indonesia. Klasemen terakhir grup B saat itu adalah Thailand berada di puncak klasemen dengan mengemas delapan poin dari empat laga, sedangkan Indonesia dan Myanmar berada di tempat kedua dan ketiga dengan raihan tujuh poin.

Akan tetapi meski Myanmar unggul produktivitas gol, ternyata mereka kalah head to head dari Indonesia. Hasilnya, Indonesia dan Thailand menjadi tim yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

Akibatnya para fans Myanmar yang memadati stadion Thuwuna langsung meledak-ledak. Lemparan batu dan aksi merusak fasilitas stadion langsung terjadi sesaat setelah laga usai. Kerusuhan menjalar hingga keluar stadion.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/890016/original/082522800_1433134667-Timnas_Indonesia_U23_3.jpg

Kini di SEA Games 2015 wajah-wajah baru banyak menghuni skuat kedua tim. Di Indonesia sendiri, pahlawan kemenangan pada SEA Games 2013 lalu, Alfin Tuasalamony, sudah tidak tergabung dengan Timnas U-23.

Hanya dua pemain alumni SEA Games 2013 yang masih tersisa pada SEA Games 2015 ini yakni, Yandi Sofyan Munawar dan Manahati Lestusen. Sedangkan di kubu Myanmar, mereka masih memiliki sisa-sisa tenaga dari SEA Games 2013 lalu. Mereka adalah Sithu Aung, Kyaw Zin Phyo, Nay Lin Tun, Ye Win Aung, dan Aung Wai Phyo

Lantas apakah Myanmar mampu menuntaskan dendamnya atas Indonesia? Atau Indonesia kembali berjaya di tengah kisruh yang sedang dihadapi di tanah air?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini